Harus Banyak Berkorban, Subaru Absen di Mobil Murah

Jakarta - Pabrikan Jepang lainnya tengah sibuk mempersiapkan varian mobil terjangkau dan bersih (Low Cost and Green Car/LCGC), tapi tidak untuk pabrikan Subaru. Subaru memilih untuk tidak ikut melahirkan LCGC.

"Tidak semua brand bisa ikut Low Cost Green Car (LCGC)," kata Presiden Direktur PT Tan Chong Subaru, Glenn Tan, di kantor pusat Subaru di Jln. Sultan Iskandar Muda No. 24, Jakarta Selatan.


Subaru, tuturnya, tidak ingin mengorbankan fitur-fitur di mobil demi mengurangi harga jual.


"Kami memiliki fitur keamanan terbaik bintang lima dari berbagai negara. Selain itu kalau kami mengikuti program LCGC banyak sekali yang harus kami korbankan," tambah Glenn Tan.


Sehingga sangat jelas Subaru masih concern untuk bisa memperkenalkan kendaraan CBU (Completely Built-Up) dari Jepang melalui Malaysia.