Finalis Road Warriors 'Cuci Otak' di Padang

Padang - Menaklukkan jalanan Jakarta-Padang menggunakan sepeda motor lewat jalur Barat bukanlah hal yang mudah. Tapi, finalis Road Warriors 2014 berhasil menaklukannya dengan sempurna menggunakan sepeda motor Yamaha.

Setiap hari dari tanggal 17 sampai 21 mereka harus menempuh perjalanan sedikitnya 200 km. Total jarak tempuh dari Jakarta hingga ke Padang yang mereka lalui kurang lebih 1.300 km.


Tapi setelah menginjakkan kakinya di Padang, Sumatera Barat, para finalis merasa puas dan bangga. Rasa capek, pegel, kangen hilang dan terbayar ketika sudah sampai di Padang.


"Alhamdulillah akhirnya bisa sampai di Padang dengan selamat dan tanpa ada kurang satupun. Capek yang dirasakan langsung terbayar setelah tiba di Padang," ungkap Sodikin.


Setelah Jumat malam (21/11/2014) tiba di Padang, esok harinya mereka diajak untuk melakukan city touring dari kota Padang ke Bukittinggi hingga ke Danau Maninjau.


Meski harus menunggangi sepeda motor, tapi ini merupakan ajang 'cuci otak' para finalis, sebab seharian di Sabtu (22/11/2014) mereka hanya riding ke tempat-tempat wisata dan landmark Padang, yakni Jam Gadang serta berwisata kuliner.


Tempat wisata yang mereka kunjungi pertama adalah air terjun lembah Anai. Mereka begitu senang bisa menginjakkan kakinya di tempat itu, terlebih bagi mereka yang belum pernah ke Padang.


Tanpa ada aba-aba, mereka langsung mencari tempat yang strategis dan indah untuk berfoto-foto. Alhasil, jeprat-jepret kamera hp pun beraksi.


Setelah itu, mereka langsung berangkat lagi ke Danau Maninjau. Yang menjadi tantangannya adalah kelok 44. Sebab, di antara mereka banyak yang belum pernah riding ke kelok 44.


Di sini saat turun dari kelok 44, para pengendara harus mengutamakan kendaraan dari bawah, karena cukup sulit untuk berbelok seekstrem itu tanpa mengambil lajur kanan. Jangan repot menghitung sudah berapa kali Anda berkelok, karena di tiap kelokan sudah ada nomornya. Dan agar lebih aman lagi, ada cermin yang membantu pengendara melihat kendaraan lain di lawan arah.


Tiba di Danau Maninjau, para finalis berhenti di salah satu tempat makan, mereka pun menyantap makanan khas Danau Maninjau, salah satunya adalah keong yang cara makannya diisap.


Bayangkan bagaimana nikmatnya, makan nasi padang di samping Danau Maninjau yang cukup dingin udaranya. Tak terasa nasi padang pun habis disantap.


Selesai menikmati kuliner dan indahnya pemandangan Danau Maninjau, mereka kembali bertolak naik ke kelok 44 dan menuju Bukittinggi.


Di sana mereka ke tempat Jam Gadang, setelah sebelumnya menjajal jalanan offroad di Ngarai Sianok. Kamera HP yang mereka punya juga diarahkan ke Jam Gadang yang merupakan icon dari Padang itu sendiri.


Tak lupa mereka juga membeli buah tangan untuk orang-orang tercintanya yang sudah 1 pekan ini ditinggalkannya. Mereka membeli makanan atau camilan-camilan khas Padang.


Ada yang bilang juga jika datang ke Padang, maka tak lengkap rasanya jika tidak makan sate Mak Syukur yang terletak di kota Padang Panjang. Potongan daging sapi dipadukan dengan kuah kental dicampur lontong serta kerupuk kulit menjadi makanan penutup di malam hari.


Konon katanya, tempat ini juga pernah menjadi tempat santap mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung di Padang. Foto-foto Pak SBY dan istrinya tengah menyantap sate padang tersebut bisa dilihat di lantai dua rumah makan ini.


Selama melakukan aktivitas tersebut, mereka tetap menciptakan suasana yang penuh keakraban dan kekeluargaan.


Seperti biasa, Arrasyid Sarengat atau panggilan akrabnya Ray selalu menjadi objek penderita. Ceng-cengan antara Tyo dan Ray selalu mencairkan suasana.


"Puas banget bisa jalan-jalan seperti ini. Pokoknya mantap," ujar Tyo.


Nah, di antara mereka semua siapa kira-kira yang akan mendapatkan 1 unit sepeda motor Yamaha R15 ya Otolovers? Ikuti juga percakapan mengenai Road Warriors 2014 di sosial media #roadwarriors2014.






Redaksi: redaksi[at]detikoto.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com