Toyota: Ambil Sisi Positif dari Mobil Murah

Jakarta - Hadirnya mobil Low Cost and Green Car (LCGC) selalu mendapatkan tentangan dari berbagai pihak. Seperti belum lama ini pemilik perusahaan Migas Internasional Medco Group, Arifin Panigoro menyindir kehadiran LCGC di pasar otomotif nasional.

Menurutnya, pemerintah seharusnya mendukung program mobil dengan menggunakan bahan bakar gas (BBG) karena Indonesia memiliki sumber daya yang cukup tinggi terhadap gas.


Menanggapi hal itu, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo mengatakan, seharusnya kehadiran LCGC itu bisa diambil dari sisi positifnya, bukan selalu melihat pada sisi negatifnya saja.


"Kita (produsen) memang mengeluarkan LCGC ini dalam rangka ingin memperkuat industri otomotif, dimana industri itu butuh pondasi. Seperti tingkat lokal konten dan lain sebagainya. Ujung-ujungnya itu supaya barang kita bisa bersaing dengan negara lain," bebernya saat dihubungi detikOto, Senin (13/10/2014).


Dijelaskannya, untuk masalah bahan bakar memang harus dipikirkan juga apalagi pemerintah sekarang benar-benar konsen untuk menurunkan subsidi BBM. Caranya adalah bisa saja dengan menaikan harga BBM, karena dengan begitu sudah pasti subsidi akan berkurang dari biasanya.


"Menaikan harga bahan bakar pastinya subsidi yang dikeluarkan pemerintah akan berkurang karena yang tadinya besar akan menjadi kecil akibat menaikan harga BBM," katanya.