Velozity Kerubuti Avanza Luxury

Jakarta - Menyambut lahirnya Toyota Avanza Luxury awal bulan Juni lalu, komunitas Velozity (Veloz Community) berkesempatan untuk melihat mobil ini lebih dalam.

Dalam event yang bertajuk Avanza New Line Up For Community pada 3 Juni 2014 lalu, Velozity bisa mengenal varian terbaru Avanza.


Selain Velozity, komunitas yang hadir adalah Avanza Xenia Club Indonesia (AXIC) dan Toyota Avanza Club Indonesia (TACI) dan turut mengundang club non Toyota seperti Ertiga Club Indonesia, Nissan Livina Club, Chevy Spin Indonesia, Mobilio Community & APV Club serta media.


Acara dibuka oleh Didy Soe selaku Ketua umum Velozity sebagai penyelenggara acara dan selanjutnya sambutan dari perwakilan pihak TAM dan dilanjutkan dengan penjelasan produk Toyota Avanza Luxury yang disambung dengan tanya jawab.


Terlihat antusias undangan dengan banyak pertanyaan yang diajukan, terutama mengenai perbedaan mendasar antara varian Luxury dengan Avanza lawas.


Biyouzmal, selaku narasumber product knowledge, mengatakan, pada dasarnya semua perubahan yang ada di Luxury merupakan aksesoris tambahan yang bisa didapatkan dengan harga Rp 5-6 juta.


Sejak lahirnya Avanza, low MPV ini terus mengalami meningkat. Avanza berkontribusi perkembang terhadap market low MPV. Sejarah perjalanan Avanza telah dilakukan beberapa kali perubahan. Di 2006, Avanza menggunakan mesin VVT-i. Dan tahun 2009 tipe matik untuk tipe Avanza G. Di 2011 terjadilah generasi kedua untuk Avanza.


Puncak acaranya adalah membuka selubung yang menutupi 2 unit display Avanza Luxury, semua undangan langsung menyerbu unit display memperhatikan secara detail eksterior dan interior Avanza Luxury tersebut.


Menurut Community Head Toyota Astra Motor Indra Lubis, komunitas mobil merupakan salah satu bagian penting bagi TAM. Hal ini karena selain sebagai ambassador merek Toyota, banyak kegiatan dan aktivitas yang dilakukan komunitas yang dianggap positif.


"Komunitas penting bagi Toyota, tidak hanya untuk jangka pendek namun jangka panjang. Terkadang orang lebih mendengar komunitas apabila mobilnya ada masalah ketimbang ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek)," ujar Indra.


Acara ditutup dengan makam malam bersama dan quiz berhadiah voucher belanja untuk 10 orang yang menjawab benar pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara. Sebelum tamu undangan pulang, ketua umum Velozity memberikan cinderamata untuk perwakilan komunitas dan TAM.