Nissan Ekspor Datsun ke Negara ASEAN Lain

Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) tidak hanya akan memasarkan mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) Datsun untuk pasar Indonesia saja. Mobil ini juga akan diekspor ke negara ASEAN lainnya.

Mobil murah dan ramah lingkungan Datsun mendapat pesanan dari negara Thailand, Brunei Darussalam dan Malaysia.


"Ekspor ke Thailand, Brunei Darussalam, Malaysia," kata Vice President Director National Sales and Maketing NMI, Yoshiya Horigome beberapa waktu lalu.


Datsun akan tersedia 2 model, city car Datsun GO dan Datsun GO+ dengan spesifikasi mesin yang tersedia 1.000 cc dan 1.200 cc.


Sayangnya pria asal Jepang itu tidak membeberkan model mana untuk memenuhi kebutuhan konsumen di tiga negara tersebut.


Seluruh produksi Datsun dilakukan di pabrik Nissan di Karawang, Jawa Barat. Datsun akan mendukung penjualan Nissan di Tanah Air dengan target penjualan mencapai 50 persen dari total penjualan Nissan pada 2016 mendatang.


Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat menuturkan Indonesia siap mengekspor 1.000 unit mobil Low Cost Green Car (LCGC) ke Filipina. Pemerintah ingin Indonesia menjadi eksportir mobil terbesar mengalahkan Thailand.


"Februari nanti kita sudah ekspor 1.000 unit LCGC ke Filipina, itu mendandakan serbuan impor tidak akan bisa dibendung, jika Indonesia tidak buat mobil LCGC," ujar Hidayat.


Hidayat mengatakan, dia bermimpi, dalam waktu tidak lama lagi Indonesia akan menjadi basis produksi pabrikan mobil di dunia.


"Mimpi saya semua pabrikan produksinya di Indonesia, jadi kita bisa ekspor mobil. Buatnya di Indonesia, teknologinya kita serap di sini, saya yakin dalam 5 tahun kita bisa 100% buat seluruh komponennya sendiri dan sudah bisa buat mobil kecil dulu sendiri," ungkap Hidayat.