"Kita tinggal menunggu verifikasi saja, pertama setelah kita masukan itu kan ada penetapan bahwa ADM ini ditetapkan bisa mengikuti multi syarat. Kita sudah mengajukannya semua dan kita tinggal tunggu saja," ujar Sudirman di sela-sela acara peresmian AHC 2013 di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (31/7/2013).
Sudirman berharap kalau setelah Hari Raya Idul Fitri kedua mobil murah Daihatsu dan Toyota sudah bisa dijual secara resmi kepada masyarakat. "Harapan kita setelah lebaran, mudah-mudahan bisa terjadi," katanya.
Lalu jika bisa diluncurkan setelah lebaran target produksi Agya dan Ayla di bulan pertama akan dimulai 2 ribu unit bulan kedua 3 ribu unit, 5 ribu unit hingga 7 ribu unit.
"Kalau 4 bulan sampai akhir tahun tidak mungkin bisa tembus di 10 ribu unit perbulan jadi secara bertahap saja," pungkasnya.
Masalahnya kapan dirilisnya itu masih belum pasti waktunya. Pabrikan mobil yang ikut dalam program mobil murah terutama Toyota dan Daihatsu hanya bisa berharap dan menunggu kapan juknisnya diumumkan.
Seperti Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra yang menanyakan kapan juknis mobil murah bisa diumumkan. Kalau belum diumumkan pihaknya masih tetap akan menunggu sampai benar-benar dikeluarkan.
"Kita tetap masih nunggu beberapa proses, memang Pak Menteri sudah tanda tangan tapi keluarnya kapan belum tahu," kata Amelia saat berbincang dengan detikOto di sela-sela acara peresmian AHC 2013 di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (31/7/2013).
Untuk mobil murah Daihatsu, Ayla itu sendiri sampai saat ini masih bisa dipesan oleh konsumen. Daihatsu tidak pernah menutup inden Ayla, tapi untuk bisa dikirim ke konsumen masih belum tahu karena harus menunggu semuanya selesai terlebih dulu.
"Dari dulu kan kita siap, kita kan selalu siap, mau diaudit kita siap, produknya juga sudah siap, nah kapan akan bisa dijual kami belum tahu," tuntasnya.
